Saat ini, terdapat begitu banyak jenis-jenis semut di dunia. Tercatat ada lebih dari 15.000 spesies semut tersebar di seluruh dunia. Habitatnya sangat luas, meliputi area daratan dari pegunungan hingga pesisir.
Semut merupakan hewan pekerja keras. Setiap semut memiliki peran masing-masing yang diperlukan untuk mendukung kelangsungan hidup koloni mereka. Umumnya, dalam sebuah koloni terdapat ratu semut yang bertugas memproduksi telur, semut pejantan yang bertugas membuahi ratu semut, dan semut pekerja yang bertugas merawat koloni secara keseluruhan mulai dari mengumpulkan makanan, membuat sarang dan seterusnya.
Ragam jenis-jenis semut ini memiliki peran penting bagi ekosistem. Semut membantu dalam penyebaran benih tumbuhan, menggemburkan tanah, menjadi predator bagi hama tanaman pertanian, pembuat lubang aerasi di tanah, serta sebagai dekomposer. Terlepas dari ukurannya yang kecil, semut ternyata memiliki peran yang tidak bisa diabaikan begitu saja.
Mengenal Jenis-jenis Semut
Mari berkenalan dengan beberapa jenis-jenis semut yang umum ditemukan di dunia:
Semut Hitam Rumah (Ochetellus)
- Berwarna hitam mengkilat dengan ukuran 2,5-3 mm.Siklus hidup dari telur hingga dewasa adalah sekitar 6 minggu.
- Mencari makan dari dapur, sampah, dan kotoran binatang.
- Berpotensi menyebarkan bakteri Salmonella yang berbahaya bagi manusia.
Semut Firaun (Monomorium Pharaonis)
- Memiliki ukuran dan warna berbeda untuk setiap kelompok. Semut pekerja berukuran 1,5-2 mm dengan warna kuning kecoklatan. Semut betina berukuran 3 mm dengan warna hitam dan sayap. Ratu semut berukuran 3,5-6 mm berwarna merah tua dan sayap.
- Memiliki banyak ratu dalam satu koloni.
- Menyukai tempat yang lembab sebagai sarang dan umumnya ditemukan di rumah sakit.
- Menyukai makanan yang mengandung protein.
Semut Api (Solenopsis spp)
- Ukuran semut pekerja 3-12 mm sementara ratu berukuran hingga 15 mm.
- Berwarna coklat tembaga.
- Menyukai makanan manis, berprotein, dan juga bangkai hewan.
- Sarangnya berupa gundukan tanah dengan ketinggian hingga 40 cm.
- Jika terancam, semut ini akan menggigit dan mengakibatkan bintil merah yang bertahan hingga 48 jam.
Semut Hantu (Tapinoma Melanocephalum)
- Ukuran kecil sekitara 1,5 mm.
- Unik dengan warna gelap kehitaman pada bagian atas tubuh dan warna pucat bening pada bagian bawah tubuh.
- Menyukai makanan manis, minyak, dan serangga yang menghasilkan zat manis.
Semut Bau (Tapinoma Sessile)
- Berwarna coklat atau hitam.
- Berukuran antara 1,5-3 mm.
- Jenis-jenis semut yang satu ini menyukai makanan rumah tangga, makanan manis, serta makanan hewan peliharaan.
- Bila diremas akan menimbulkan bau khas yang menyengat.
Semut Tukang Kayu (Camponotus Pennsylvanicus)
- Umumnya berwarna hitam, namun sebagian memiliki warna kemerahan.
- Ukuran semut pekerja adalah 6 mm dan ratu semut adalah 12 mm.
- Umumnya berburu makanan di malam hari.
- Menyukai makanan manis, daging, lemak, dan minyak.
- Sesuai dengan namanya, jenis semut ini tinggal di dalam kayu, terutama kayu yang lembab.
Semut Trotoar (Tetramorium Caespitum)
- Berwarna coklat gelap atau kehitaman.
- Berukuran 3 mm.
- Perkembangan dari telur hingga semut dewasa adalah 6-8 minggu.
- Menyukai semua jenis makanan manusia dan makanan hewan peliharaan.
- Membangun sarang di berbagai tempat termasuk gundukan tanah di sepanjang trotoar.
Semut Gila (Anoplolepis Gracilipes)
- Berwarna hitam dan kaki yang panjang.
- Menyukai makanan yang manis atau berbahan dasar gula.
- Tergolong invasif dan dapat menyebabkan kerusakan pada hunian yang diserbu.
Fakta Unik tentang Semut
Selain mengenal tentang jenis-jenis semut, ketahui juga ragam fakta unik dari hewan mungil yang satu ini:
- Semut dapat mengangkat beban 10 hingga 50 kali berat tubuhnya. Salah satu jenis-jenis semut yang ada, semut rangrang dari Asia dapat mengangkat hingga 100 kali berat tubuhnya.
- Semut memiliki dua buah perut. Satu perut dipergunakan untuk makanan bagi dirinya sendiri, sementara perut satunya lagi untuk dibagikan dengan semut lainnya.
- Semut tidak memiliki paru-paru. Hewan ini bernapas dengan spirakel yang merupakan rangkaian lubang di seluruh tubuh mereka.
- Semut tidak memiliki telinga. Semut menggunakan getaran untuk mendeteksi lokasi makanan atau mengetahui adanya alarm bahaya.
- Koloni semut bisa berukuran luar biasa besar dengan anggota hingga 300 juta semut. Bangunan koloni tersebut bisa berukuran sebesar satu bangunan.
Serahkan Masalah Semut Pada Ahlinya Strategic Pestcontrol
Semut merupakan hewan kecil yang unik dan menarik. Namun ada kalanya semut dapat menjadi hama yang mengganggu. Dalam situasi seperti ini, banyak sekali jenis-jenis semut yang ada di dunia, maka serahkan penanganan semut kepada ahlinya yaitu Strategic Pestcontrol. Konsultasikan permasalahan semut yang Anda hadapi dengan tim Strategic Pestcontrol, dan tim kami akan melakukan evaluasi lebih lanjut untuk menentukan penananan jenis-jenis semut yang dihadapi.
