Demam berdarah termasuk golongan penyakit berbahaya. Jumlah kasus penyakit demam berdarah cenderung meningkat setiap tahunnya. Hal ini tentu saja sangat meresahkan, terutama bila penyakit ini menyerang buah hati tercinta.
Para orang tua tentu saja tidak menghendaki anak mereka terkena gejala demam berdarah. Sebagai penyakit berbahaya, penyakit ini dapat mengancam keselamatan jiwa anak tercinta.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali lebih lanjut tentang penyakit ini, mulai dari penyebab demam berdarah, gejala, serta langkah pencegahan yang dapat diambil.
Apa itu Demam Berdarah
Demam berdarah adalah salah satu jenis penyakit infeksi. Penyakit ini tergolong sebagai penyakit musiman yang kerap muncul saat musim penghujan. Gejala demam berdarah pada awalnya dapat menyerupai infeksi virus biasa. Namun, gejala tersebut dapat memburuk dan menghambat aktivitas para penderitanya.
Penyebab Demam Berdarah
Penyebab demam berdarah adalah virus dengue. Penularan demam berdarah berbeda dengan penyakit infeksi virus lainnya yang disebarkan dari orang ke orang. Penyakit ini ditularkan melalui hewan perantara yaitu nyamuk Aedes Aegeypti.
Nyamuk dengan ciri khas berupa belang-belang hitam putih pada tubuhnya ini, akan menggigit orang yang sudah terinfeksi penyakit demam berdarah. Saat nyamuk itu menggigit orang lain, maka virusnya akan turut berpindah melalui gigitan.
Virus yang telah masuk ke dalam tubuh manusia akan mengalami masa inkubasi selama 4-10 hari. Pada masa ini, penderita tidak menunjukkan gejala apapun. Setelah masa inkubasi selesa, gejala demam berdarah akan mulai muncul.
Demam Berdarah pada Anak
Gejala demam berdarah pada tahap awal menyerupai penyakit akibat infeksi virus lainnya. Namun, sering dengan bertambahnya waktu, gejala akan menjadi lebih parah bahkan dapat memasuki fase berbahaya.
Gejala demam berdarah ini adalah:
- Demam tinggi. Demam akan terjadi pada 1-2 hari pertama dan turun di hari ke 3-5. Setelah itu, penderita akan kembali mengalami demam tinggi. Kondisi demam yang naik turun ini umumnya terjadi dalam waktu 7 hari.
- Munculnya bintik-bintik merah di kulit. Gejala ini merupakan salah satu gejala khas dari penyakit demam berdarah.
- Nyeri pada sendi, otot, dan area belakang mata.
- Tanda-tanda perdarahan seperti mimisan atau gusi berdarah.
Apabila tidak mendapatkan penangan tepat, pasien demam berdarah akan memasuki ke tahap yang berbahaya. Gejala demam berdarah yang berbahaya dapat berupa:
- Sering muntah, minimal 3 kali dalam 24 jam
- Perdarahan yang keluar saat muntah atau saat buang air besar
- Badan menjadi lebih lemah
- Nyeri perut
- Tangan dan kaki terasa dingin
- Kesulitan bernapas
- Tekanan darah semakin rendah atau hipotensi
Gejala demam berdarah yang parah ini didukung oleh hasil pemeriksaan seperti hasil pemeriksaan lab yang menunjukkan jumlah trombosi di bawah 100.000 serta hasil foto rontgen yang menunjukkan adanya penumpukan cairan di paru-paru.
Pencegahan Penyebab Demam Berdarah
Cara terbaik dalam mencegah penyakit demam berdarah adalah dengan membasmi nyamuk Aedes Aegypti sebagany hewan perantara virus dengue. Hewan yang hidup dan berkembang biak di genangan air ini dapat dibasmi dengan cara menjaga kebersihan sekitar dan memastikan tidak ada genangan air.
Untuk pencegahan yang lebih maksimal, konsultasikan cara terbaik dalam membasmi nyamuk dengan Strategic Pestcontrol.
Strategic Pestcontrol menyediakan jasa penanganan aneka jenis hama termasuk nyamuk penyebab demam berdarah. Didukung oleh pengalaman lebih dari 14 tahun dengan tingkat kepuasan tinggi dari berbagai klien, dapat dipastikan Anda akan mendapatkan pelayanan berkualitas.
Konsultasikan cara pencegahan penyebab demam berdarah bersama Strategic Pestcontrol sekarang juga. Layanan konsultasi dan survey awal dijamin gratis, untuk memberi Anda gambaran tentang cara penangangan hama terbaik.