Article

Fakta Unik Tikus yang Jarang Diketahui

Tikus adalah salah satu hewan yang sering dianggap sebagai hama dan dihindari oleh banyak orang. Namun, tahukah Anda bahwa tikus sebenarnya memiliki beberapa fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui oleh banyak orang? Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang tikus:

Tikus termasuk hewan sosial

Tikus merupakan hewan pengerat yang mudah bergaul dan berperilaku sosial diantara jenis hewan pengerat yang lainnya. Mereka lebih suka hidup berkelompok dan sangat dekat dengan keluarga mereka. Tikus juga dikenal sebagai “Makhluk Komensal” di mana mereka memiliki kemampuan untuk memiliki hubungan intim dengan manusia. Kemampuan inilah yang mereka manfaatkan untuk mampu hidup secara dekat dengan manusia yaitu melalui kebiasaan mereka untuk bersarang dan menikmati makanan di dalam rumah tanpa pernah Anda sadari.

Tikus hewan yang mudah curiga

Jika Anda merasa lelah menjebak tikus di rumah? Jangan kecewa! Selain tidak mudah untuk menjebak tikus di rumah tanpa bantuan jasa pengendalian tikus, ternyata tikus memiliki sifat yang mudah curiga terhadap sesuatu hal baru yang mereka temukan di lingkungan mereka. Mereka memiliki naluri yang waspada terhadap lingkungan sekitar mereka. Butuh beberapa saat untuk membuat tikus terbiasa dengan perangkap tikus yang dipasang di lingkungan tempat yang biasa mereka lalui. Itulah mengapa hasil perangkap tikus tidak pernah instan dan membutuhkan waktu untuk membuahkan hasil.

Tikus memiliki daya ingat yang baik

Tikus dapat mengingat rute yang mereka lewati dengan sangat detail, bahkan dalam keadaan yang sulit. Kemampuan ini membuat tikus dapat menemukan jalan pulang ke sarang mereka dengan mudah.

Tikus memiliki penglihatan yang buruk dan buta warna

Tikus adalah hewan yang memiliki penglihatan yang buruk dan ternyata buta warna. Tikus hanya mampu melihat beberapa warna dan menganggap semua benda sebagai warna kelabu. Pada intensitas cahaya lemah, tikus kurang dapat menerima rangsang. Meskipun penglihatan kurang, tikus memiliki indera perasa yang sangat sensitif melalui kumisnya. Mereka akan menggunakan kumis mereka sebagai isyarat sensorik untuk mendukung kegiatan sehari-hari, seperti menyentuh objek, navigasi arah serta alat untuk membedakan setiap makanan yang mereka temukan.

Tikus termasuk hewan yang sangat bersih

Tikus tidak dianggap sebagai hewan yang sangat bersih. Sebaliknya, tikus sering dianggap sebagai hama dan dapat menyebarkan penyakit serta merusak properti. Tikus sering mencari makanan di tempat sampah atau sisa makanan lainnya dan mereka juga meninggalkan kotoran dan urin yang dapat menyebarkan penyakit. Reputasi tikus adalah hewan kotor dan menjijikan, namun siapa sangka secara alami tikus adalah hewan yang sangat bersih dan sangat tidak suka jika badannya kotor. Tikus akan merawat diri secara teratur selama beberapa jam setiap harinya.

Tikus merupakan hewan pemanjat, pelompat dan perenang yang handal

Tikus merupakan hewan yang memiliki kemampuan pemanjat, pelompat, dan perenang yang handal. Tikus dapat berenang melalui selokan dan keluar melalui mangkuk kloset atau saluran. Kemampuan ini membuat tikus dapat hidup di berbagai tempat, termasuk di dalam pipa-pipa air dan saluran pembuangan. Selain itu, tikus juga memiliki kemampuan untuk memanjat dan melompat dengan baik. Tikus dapat memanjat dinding dan benda-benda yang ada di sekitarnya untuk mencari makanan atau tempat persembunyian. Tikus juga dapat melompat dari satu tempat ke tempat lain dengan jarak yang cukup jauh.

Tikus memiliki gigi yang terus tumbuh

Tikus memiliki gigi yang terus tumbuh sepanjang hidupnya. Hal ini membuat gigi tikus harus diasah agar tetap tajam dan tidak terlalu panjang. Tikus memiliki dua pasang gigi seri yang terus tumbuh di rahang atas dan bawah. Gigi seri ini sangat tajam dan kuat, sehingga memungkinkan tikus untuk menggerogoti benda-benda keras seperti kayu atau logam. Kemampuan gigi tikus yang terus tumbuh ini memungkinkan mereka untuk mencari makanan dan membuat sarang dengan mudah.

Tikus memiliki ekor yang banyak fungsi

Tikus memiliki ekor yang memiliki banyak fungsi. Berikut adalah beberapa fungsi ekor tikus yang dapat ditemukan dari beberapa sumber:

  • Keseimbangan

Tikus menggunakan ekor untuk menjaga keseimbangan saat bergerak atau melompat

  • Alat komunikasi

Ekor tikus juga digunakan sebagai alat komunikasi dengan tikus lain. Tikus dapat menggerakkan ekornya untuk menunjukkan emosi atau memberikan sinyal kepada tikus lain.

  • Pengatur suhu

Ekor tikus juga dapat digunakan untuk mengatur suhu tubuh. Tikus dapat menggerakkan ekornya untuk membantu mengatur suhu tubuh saat cuaca dingin atau panas.

Tikus memiliki kemampuan reproduksi yang tinggi

Tikus memiliki kemampuan reproduksi yang sangat tinggi. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti tidak adanya musim kawin pada tikus, uterus (organ reproduksi betina) yang tidak berlekuk, dan masa embrionya yang cepat. Seekor tikus betina dapat menghasilkan hingga 12 anak dalam satu kali kehamilan. Selain itu, masa kebuntingan tikus juga relatif singkat, yaitu sekitar 21-24 hari. Kemampuan reproduksi yang tinggi ini membuat populasi tikus dapat meningkat dengan cepat jika tidak dikendalikan dengan baik.

Jadwalkan Konsultasi GratisBagaimana mengatasi hama tikus di rumah, bisnis dan lingkungan kerja dengan Strategic Pestcontrol?

Strategic Pestcontrol paham bahwa mengatasi masalah tikus di rumah, bisnis dan lingkungan kerja bukanlah hal mudah. Oleh karena itu, Strategic Pestcontrol siap membantu Anda dengan pengalaman lebih dari 15 tahun, dan didukung dengan tim ahli dan berpengalaman. Kami berkomitmen untuk memberikan solusi yang cepat, aman, dan efektif untuk memberi Anda perlindungan jangka panjang terhadap masalah tikus.

Jangan biarkan tikus merusak property serta menyebabkan penyakit untuk keluarga Anda. Untuk konsultasi dan survey awal penanganan hama dari Strategic Pestcontrol tidak membutuhkan biaya sama sekali alias gratis.